Kalo belum pernah denger lagu Coba Katakan punyanya Maliq n d'essentials, coba deh search dulu liriknya..hehe
More or less note ini terinspirasi dari lagu tersebut,hehe.
Beberapa kali melihat performance MnD di Jogja, lagu ini selalu dibawain...sampai kemudian setelah sekian banyak kali saya mendengarkan lagu ini, saya baru 'ngeh' bahwa liriknya oke punya. Yeah, saya bukan tipe orang yang suka mendengarkan lagu karena liriknya..hahah, kalo musiknya enak...ya sudah saya akan memfavoritkannya..se-simple itu saja. Kalopun saya (seolah - olah) keliatan tau banyak lirik, itu biasanya karena saya disadarkan oleh teman - teman saya.. "eh lirik lagu ini bagus ya','eh lagu itu bagus ya','lagunya si A itu kan tentang blablabla'..begitu,heheh.
Balik lagi ke MnD - Coba Katakan, ini saya sebut sebagai lagu "cross-check", penting loh cross check itu terutama untuk orang - orang yang sedang menjalani relationship. saya mencoba memahami lagi tersebut secara universal dalam hal apapunlah, tidak hanya soal cinta, tapi juga karir.
"Coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan"
*ketika kita bekerja didalam kita perlu ngajak ngobrol atasan kita lagi tentang purpose dari perusahaan ini, visi misinya, rencana ke depan..dan career planning buat diri kita (sebagai karyawan). Dari obrolan ini kita akan tahu, apakah perusahaan tersebut masih inline dengan rencana kita dan kepengenan kita atau ngga. kalo misal ada hal - hal yang tidak sesuai dengan harapan masing - masing pihak, apakah masih bisa dinegosiasikan atau ngga. biasanya, karyawan kebanyakan, hanya akan menemui atasannya manakala ada 'protes' yang akan disampaikan, dan menurut saya ini tidak sehat. ketika kita ketemu atasan dalam 'perasaan protes', maka penjelasan logis atasan akan kurang bisa diterima dengan baik, karena kita udah sensi duluan. hehhe :)
saya selalu ngajak ngobrol atasan - atasan saya, tentang visi misi perusahaan, apa tujuan jangka pendek dan panjang yang mereka susun, sehingga hal - hal yang saya lakukan untuk periusahaan tidak akan sia - sia. saya melakukan sesuatu yang dibutuhkan perusahaan, bukan hanya karena saya pengen eksis aja. jadi wujud order dari atasan saya BUKAN PERINTAH! tapi saya tanya dulu tujuannya apa, saya susun rencana kerja menurut saya..saya diskusikan dengan atasan, bentuknya adalah SHARING. dan ini nyaman sekali ketika dipraktekkan, saya tidak pernah pernah merasa diperintah..dan atasan saya juga insya allah ngga terlalu capek untuk mengarahkan dan memerintah saya melakukan ini itu. Karena..kita sedang berjalan menuju satu alasan..:)
coba sekarang, tanya ke masing - masing individu...berapa banyak diantara kita..yang sering mendapatkan job order dari atasan? dan berapa banyak yang melakukan sharing seperti yang saya lakukan?
*bagi yang sudah bekerja selama bertahun - tahun di suatu perusahaan, lirik yang ini sangat pas sekali..
"Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini.."
hampir setiap orang, suka dengan promosi jabatan dan reward, dan disinilah letak pentingnya komunikasi dengan atasan. kita bekerja untuk sesuatu hal yang profesional, kita melakukan X akan mendapatkan Y. berkomunikasilah ke atasan dengan baik, profil dan skill karyawan yang seperti apa yang dibutuhkan dan apa kriteria menjadi terbaik. bagaimana cara kita bisa mendapatkan reward? mungkin tidak kita bisa mendapatkan promosi jabatan, bagaimana caranya? kenapa kita harus begini karena.. "Aku tak ingin menunggu sesuatu yang tak pasti".. KITA HARUS MENJALANI PEKERJAAN KITA DENGAN A.R.A.H,,bukan hanya A-S-A-L B-E-K-E-R-J-A!!
Oh iya menjadi terbaik itu tidak cukup, kita harus mengeluarkan self-best kita :D
ketika memang hal - hal tersebut sudah kita lakukan dan ternyata memang kita berbeda 'pandangan hidup' dengan perusahaan tersebut, segeralah untuk mengundurkan diri untuk mencari perusahaan yang lebih sesuai dengan soul kita.."Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..".
karena kita dan perusahaan kita tidak lagi satu tujuan, satu mimpi, satu harapan..daripada kita bertahan disana dan (nantinya) hanya akan menjadi barisan sakit hati..lebih baik segera saja diakhiri hubungannya. :D
Ibaratnya bekerja itu sama seperti pacaran.. pekerjaan adalah pacar kita, atasan,teman kerja itu seperti mertua dan saudara ipar, kita harus mesra dengan mereka..sering ngajak ngobrol untuk tahu pemikiran masing - masing, menciptakan harmonisasi lingkungan dan romantisme yang lain. hehehe..
mana ada sih, orang yang mau tertekan gara2 pasangannya?? mana ada sih orang yang maunya diperintah - perintah terus sama mertuanya??
Kalo cocok lanjut terus sampe married, kalo ngga yaa..putus..:p
semoga bermanfaat ;)
More or less note ini terinspirasi dari lagu tersebut,hehe.
Beberapa kali melihat performance MnD di Jogja, lagu ini selalu dibawain...sampai kemudian setelah sekian banyak kali saya mendengarkan lagu ini, saya baru 'ngeh' bahwa liriknya oke punya. Yeah, saya bukan tipe orang yang suka mendengarkan lagu karena liriknya..hahah, kalo musiknya enak...ya sudah saya akan memfavoritkannya..se-simple itu saja. Kalopun saya (seolah - olah) keliatan tau banyak lirik, itu biasanya karena saya disadarkan oleh teman - teman saya.. "eh lirik lagu ini bagus ya','eh lagu itu bagus ya','lagunya si A itu kan tentang blablabla'..begitu,heheh.
Balik lagi ke MnD - Coba Katakan, ini saya sebut sebagai lagu "cross-check", penting loh cross check itu terutama untuk orang - orang yang sedang menjalani relationship. saya mencoba memahami lagi tersebut secara universal dalam hal apapunlah, tidak hanya soal cinta, tapi juga karir.
"Coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan"
*ketika kita bekerja didalam kita perlu ngajak ngobrol atasan kita lagi tentang purpose dari perusahaan ini, visi misinya, rencana ke depan..dan career planning buat diri kita (sebagai karyawan). Dari obrolan ini kita akan tahu, apakah perusahaan tersebut masih inline dengan rencana kita dan kepengenan kita atau ngga. kalo misal ada hal - hal yang tidak sesuai dengan harapan masing - masing pihak, apakah masih bisa dinegosiasikan atau ngga. biasanya, karyawan kebanyakan, hanya akan menemui atasannya manakala ada 'protes' yang akan disampaikan, dan menurut saya ini tidak sehat. ketika kita ketemu atasan dalam 'perasaan protes', maka penjelasan logis atasan akan kurang bisa diterima dengan baik, karena kita udah sensi duluan. hehhe :)
saya selalu ngajak ngobrol atasan - atasan saya, tentang visi misi perusahaan, apa tujuan jangka pendek dan panjang yang mereka susun, sehingga hal - hal yang saya lakukan untuk periusahaan tidak akan sia - sia. saya melakukan sesuatu yang dibutuhkan perusahaan, bukan hanya karena saya pengen eksis aja. jadi wujud order dari atasan saya BUKAN PERINTAH! tapi saya tanya dulu tujuannya apa, saya susun rencana kerja menurut saya..saya diskusikan dengan atasan, bentuknya adalah SHARING. dan ini nyaman sekali ketika dipraktekkan, saya tidak pernah pernah merasa diperintah..dan atasan saya juga insya allah ngga terlalu capek untuk mengarahkan dan memerintah saya melakukan ini itu. Karena..kita sedang berjalan menuju satu alasan..:)
coba sekarang, tanya ke masing - masing individu...berapa banyak diantara kita..yang sering mendapatkan job order dari atasan? dan berapa banyak yang melakukan sharing seperti yang saya lakukan?
*bagi yang sudah bekerja selama bertahun - tahun di suatu perusahaan, lirik yang ini sangat pas sekali..
"Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini.."
hampir setiap orang, suka dengan promosi jabatan dan reward, dan disinilah letak pentingnya komunikasi dengan atasan. kita bekerja untuk sesuatu hal yang profesional, kita melakukan X akan mendapatkan Y. berkomunikasilah ke atasan dengan baik, profil dan skill karyawan yang seperti apa yang dibutuhkan dan apa kriteria menjadi terbaik. bagaimana cara kita bisa mendapatkan reward? mungkin tidak kita bisa mendapatkan promosi jabatan, bagaimana caranya? kenapa kita harus begini karena.. "Aku tak ingin menunggu sesuatu yang tak pasti".. KITA HARUS MENJALANI PEKERJAAN KITA DENGAN A.R.A.H,,bukan hanya A-S-A-L B-E-K-E-R-J-A!!
Oh iya menjadi terbaik itu tidak cukup, kita harus mengeluarkan self-best kita :D
ketika memang hal - hal tersebut sudah kita lakukan dan ternyata memang kita berbeda 'pandangan hidup' dengan perusahaan tersebut, segeralah untuk mengundurkan diri untuk mencari perusahaan yang lebih sesuai dengan soul kita.."Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..".
karena kita dan perusahaan kita tidak lagi satu tujuan, satu mimpi, satu harapan..daripada kita bertahan disana dan (nantinya) hanya akan menjadi barisan sakit hati..lebih baik segera saja diakhiri hubungannya. :D
Ibaratnya bekerja itu sama seperti pacaran.. pekerjaan adalah pacar kita, atasan,teman kerja itu seperti mertua dan saudara ipar, kita harus mesra dengan mereka..sering ngajak ngobrol untuk tahu pemikiran masing - masing, menciptakan harmonisasi lingkungan dan romantisme yang lain. hehehe..
mana ada sih, orang yang mau tertekan gara2 pasangannya?? mana ada sih orang yang maunya diperintah - perintah terus sama mertuanya??
Kalo cocok lanjut terus sampe married, kalo ngga yaa..putus..:p
semoga bermanfaat ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar