Rabu, 02 Mei 2012

To Care U is To Share My Life With U



Hari kedua saya pulang telat disbanding teman – teman yang lain..hehhe.
Yak! Ini adalah bagian dari konsekuensi yanga harus saya jalani karena saya pengen lebih banyak hal yang tercapai dalam hidup saya.
Saya rasakan beberapa hal berubah, akhir – akhir ini..;) in a positive way, Insya Allah.
Saya tahu, mengatakan “tidak tahu, tidak bisa atau gagal” adalah hal yang saya anggap tabu dalam hidup Saya, tapi tidak dalam waktu belakangan ini. Saya terus terang berkata kepada my closest person, bahwa saya tidak bisa menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, atau ‘kegagalan’ lainnya. Tapi bukan berarti terus saya menyerah, ketika saya sedang terhalang mensukseskan sesuatu, I keep on trying, doing my best, seoptimal mungkin yang saya bisa.
Jujur mengatakan kepada diri sendiri atau our closest person bahwa kita sedang mengalami hambatan, akan membuat perasaan kita menjadi lebih baik., karena kita jujur.
Kita tidak sedang sok kuat, sok yakin, sok bisa, sok tangguh dan sebagainya. Apa salahnya orang tau, kalau kita memang sedang tidak super? Dalam suatu buku, saya pernah membaca..bahwa ketika kita meminta tolong kepada orang lain, berkeluh kesah kepada orang lain, akan menciptakan sebuah kedekatan personal, karena membuat orang lain menjadi lebih berarti dalam hidup kita. Yaa..asal jangan terlalu sering ngeluh aja sih..ahahahahah!
Curhat ke our closest person itu, sama sekali tidak membuatnya repot kok. Ya, at least..ini menurut saya. Saya suka ketika ada teman bercerita ke saya, saya merasa tersanjung, terhormat, dihargai..karena saya dimintai pendapat. Terlepas dari apakah omongan saya bakalan dipraktekkan atau ngga. Somehow, kalo ada orang curhat ke saya..dalam hati saya berterimakasih, karena saya diijinkan untuk masuk ke dalam hidupnya, bukan sekedar orang yang nemenin makan, atau diskusi masalah pekerjaan. Another way around, berarti kita dipercaya ;)
To end up, bukan cuman rasa seneng dan segudang prestasi yang bisa dibagi bersama our closest person. Tapi, cerita kegagalan, ketidakbisaan kita dan sejenisnya. Why? Karena disinilah, our closest person akan berperan sebagai ‘super hero’ as ‘our savior’. Hehehe. Sebuah hal yang alamiah, ketika seseorang itu senang dan bangga ketika mereka dibutuhkan. Jangan takut kalo our closest person jadi kepikiran karena masalah kita, percaya sajalah..bahwa dengan dia ikut kepikiran, maka itu adalah salah satu tanda bahwa kita alive dihidupnya, bahwa kita juga dipikirin. Hidup itu kaya rollercoaster, kadang diatas kadang dibawah..jadi wajar, kalo yang dibagi juga 2 macem..seneng dan susah. Kedalaman perasaan seseorang kepada saya, kadang saya ukur dari..seberapa banyak dia share tentang hidupnya dengan saya, karena  to care u is to share my life with u ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar