Senin, 12 September 2011

I Love You Mom ;)


7 tahun yang lalu, salah satunya..saya kepengen..menjadi seorang penyiar. Bukan penyiar yang biasa, saya pengen menjadi penyiar yang hebat! Saya membayangkan bahwa saya akan siaran di radio terbaik dikota ini, menjadi penyiar yang terbaik di kota ini, masuk ke surat kabar harian dan majalah lokal, banyak orang tau..ngeMC acara besar - besar, ketemu artis atau orang penting..menurut saya waktu, itu keren! Perlahan tapi pasti bayangan saya dimasa itu mulai terwujud..tahun 2006 saya mulai siaran diradio, kemudia akhir tahun 2007 saya masuk Swaragama FM. Radio Nomer 1 berdasarkan hasil survey AC Nielsen, untuk anak muda ;) Waktu berjalan..dan saya mendapatkan mimpi - mimpi saya tersebut..Alhamdulillah. Saya sangat..BAHAGIA!Kebahagiaan saya ini, juga menjadi kebahagiaan bagi Mama saya..juga jadi efek positif buat adek saya. Dream High, Try Smarter and Achive More! ;)

Perjalanan hidup saya, tidak mulus - mulus saja. Hehe,pada saat kelulusan saya dari kampus tahun 2008, mama saya meng-encourage untuk menjadi profesi X. Saya tolak dengan halus, karena saya tahu banget..passion saya ngga disitu. Mama,tetep maksa bahwa saya harus mendaftar untuk profesi X tersebut. Kemudian saya seleksi di Jakarta, [Alhamdulillah] saya ngga keterima. Kemudian Mama, meminta saya untuk melamar pekerjaan lain..pokoknya SELAIN SIARAN! Karena, menurut mama saya, kerja kantoran itu lebih menjanjikan dan lebih baik. Keluarga besar sayapun juga meng-encourage saya untuk melamar pekerjaan lain, yang lebih pasti. Sejujurnya, saya sangat underpressure dengan hal - hal tersebut. Karena, saya sangatt sangat meyakini bahwa..dengan saya siaran..saya akan menjadi seseorang yang LUAR BIASA suatu ketika nanti. Saya kemudian mengkomunikasikan hal ini kepada Tuhan, "Ya Tuhan, dekatkanlah saya kepada setiap hal baik, yang sudah Engkau rencanakan untukku. Jika memang siaran bukan jalanku, lemahkanlah hatiku, lambatkanlah jalanku, tapi jika ini memang baik untukku, kuatkan aku..tunjukkan jalanku". Time flies, saya berhasil membuktikan bahwa pilihan saya benar..sekarang.. Mama, keluarga besar saya..tidak pernah mempermasalahkan saya siaran, mau berkarir dibidang apa, bagaimana rencana hidup saya..karena, saya telah membuktikan bahwa saya bisa survive! Yang jelas sudah terbukti, bahwa dengan siaraan..membuka pintu - pintu rejeki saya.. Saya bisa bekerja di perusahaan A, B, C diposisi - posisi yang strategis.. Alhamdulillah ;)
Saya rasa, hampir semua anak..pernah berseberangan pendapat dengan orang tua masing - masing. Orang tua beranggapan lebih berpengalaman, dan anak harus nurut. Anak beranggapan bahwa, pendapatnya benar dan pengen membuktikan. Hehehe, itu ngga salah. Yang jelas, yang harus kita pahami..orang tua kita cuman ngga mau kita menderita dan menyesal karena pilihan kita salah. Mereka sayang sama kita, mereka merasa punya pengalaman, jadi menurut mereka kemungkinan mereka benar itu besar. Buktikan bahwa pilihan kita benar dengan bahasa sayang..bahasa hati! Sewaktu saya berseberangan pendapat dengan Mama, saya..sangat menanamkan pada diri saya sendiri, bahwa pendapat mama agar saya berprofesi X, karena mama pengen saya senang dan bahagia. Bahagia menurut ukurannya. But, remember..kebahagiaan tiap orang itu relatif..masing - masing..beda - beda. Sekali lagi, kapanpun kita berbeda pendapat sama orang tua kita, jangan pernah sekalipun mewujudkannya dalam bentuk kebencian..yakinlah bahwa pendapatnya itu adalah demi kebaikan kita. Tuhan menitipkan kita kepada orang tua kita, demikian pula sebaliknya..Orang Tua itu adalah titipan Tuhan untuk kita. Ketika kita masih kecil, kita belum bisa menjaga orang tua kita, tapi sekarang kita harus menjaga mereka..sebelum titipan itu diambil oleh Tuhan. Diambil karena memang sudah saatnya diambil...atau diambil..karena kita kurang amanah dalam menjaga mereka. Terus terang, saya akan sangat menyesal sekali, jika orang tua saya diambil oleh Tuhan, karena saya tidak amanah dalam menjaga mereka.
Mama saya..she is now 49. Jika yang dijadikan ukuran adalah Nabi Muhammad yang dikembalikn kepada Tuhan pada usia 63 tahun, maka saya memiliki waktu 14 tahun lagi untuk menjaganya. Indeed, saya selalu mendoakan semoga Mama saya diberikan umur panjang yang bermanfaat. Saya kemudian, berpikir..apa yang akan saya lakukan dalam 14 tahun ya? Apa yang akan saya buat? Akan jadi apa? Kebahagiaan apa yang akan saya berikan kepada orang tua saya? Saya harus seperti apa ya? Pertanyaan - pertanyaan ini terus saya coba untuk temukan jawabannya..
I know..saya harus merumuskan my purpose of life. Saya hidup untuk apa? untuk siapa? caranya bagaimana? Karena tidak mungkin jalan tanpa tujuan.. and finally, saya temukan tujuan hidup saya..next saya harus mewujudkannya.. saya berencana, saya berusaha dan saya berdoa. Saya tidak mau terombang-ambing dalam tren kehidupan, orang bekerjaa dibank..ikut kerja dibank, orang wirausaha...ikut wirausaha, orang daftar diuniversitas A..ikut daftar, orang married..ikut married..dan sebagainya. Knowing your pupose of life! Ikut tren kehidupan, ngga selamanya baik. Percaya dirilah! Remember, kebahagaiaan orang itu masing - masing, tiap orang beda - beda! Apapun our purpose of life, ingatlah untuk memasukkan 'orang tua' didalam hidup kita. Tuhan dan Orang Tua. Dengan memasukkan Tuhan dan Orang Tua ke dalam sukses kehidupan kita, kita akan mendapatkan sukses yang bermanfaat..bukan sukses yang kosong.

ps : thanx for mas @andre_raditya untuk obrolan kita sore tadi, Life Signs ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar