Rabu, 13 November 2013

Excellent!

gapura adalah negara yang hobi mengumpulkan predikat excellent. Mulai dari negara paling bebas korupsi, paling aman, teknologi paling wahid, bandara terbaik, kota terbersih – Buku Good News From Indonesia”
 Singapura pada awalnya bukanlah negara yang kaya, bahkan bisa dibilang tidak memiliki kekayaan sama sekali, wilayahnya kecil, tidak memiliki sumber daya air dan sumber daya alam yang memadai untuk menghidupi rakyatnya. Keadaannya 180 derajat berbeda dengan Indonesia, wilayahnya besar, sumber daya melimpah dan warga negaranya berlipat – lipat kali jumlahnya. Melihat Singapura, sebagai pribadi atau negara saya rasa kita harus bercermin. Kekayaan yang diwarisi, tidak akan menjamin kehidupan kita kelak kalau kita tidak mampu memanfaatkannya dengan baik dengan selalu meningkatkan kapasitas kita.

Tahun – tahun bergulir, saya rasa kehidupan jaman – jaman TK dan SD sudah kita jalani belasan atau bahkan puluhan tahun silam. Ketika saya TK, tidak terpikir dalam benak saya untuk bekerja ini itu, les ini itu, saya hanya main saja kesana kemari. Ketika klas 4SD saya membaca buku – buku IPS, termasuk didalamnya membaca sejarah, ketika Jenderal Soedirman ditandu namun tetap semangat mengusir penjajah, Bung Karno membacakan teks proklamasi, Ibu Fatmawati menjahit sang saka merah putih, saya merasa biasa saja, ya..hanya membaca. Tanpa saya berpikir bahwa saya akan mengisi kemerdekaan dengan sebuah niat memajukan Indonesia.
Tahun 2012 saya diberikan kesempatan untuk bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar, yang “memaksa” saya harus meninggalkan tanah Jawa menuju Sulawesi. Betapa gap pembangunan begitu jauhnya. Sampai detik saya menulis ini, masih ada daerah di pedalaman Majene, Sulawesi Barat yang sama sekali belum ada listrik. Bahkan masih saja ada warganya yang mandi begitu saja, tanpa menutup auratnya. Kemerdekaan telah menghampar di Indonesia selama lebih dari 60 tahun, namun beberapa tempat belum merasakan nikmatnya kemajuan zaman. Di sisi lain, di daerah timur ini, lahan hijau membentang, yang kemudian dimanfaatkan warganya untuk hidup. Saya menyaksikan, tanah yang subur, udara bersih, semangat tolong menolong, toleransi, gotong royong, senyum sapa..ya, inilah kekayaan zamrud khatulistiwa yang sesungguhnya.
Indonesia negara kita, dengan segala hal yang dikandungnya. Negara ini, butuh kita kawan. Percepatan peningkatan ekonomi, akan tercapai jika lapangan kerja tumbuh dengan subur. 1 orang membuka lapangan kerja, mempekerjakan 3 orang, 1000 lapangan kerja untuk 3.000 orang, 1 juta lapangan kerja untuk 3 juta orang dan seterusnya. Kita tingkatkan perputaran ekonomi, push to the limit integritas dalam segala lini, tebarkan semangat dan optimisme, saya yakin, Indonesia akan jadi seperti Singapura. Mengkoleksi rangkaian gelar excellent dari berbagai pihak, yang ujungnya, lebih meningkatkan kepercayaan dunia luar kepada kita.
After all, salah satu tagline iklan shampoo itu, bolehlah saya pakai sebagai penutup tulisan saya, Semua Mata Tertuju Padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar