Selasa, 23 Agustus 2011

Quadrant of Life

Hmm..cuaca di Jogja sedang tidak bersahabat dengan saya, hehe..Beberapa hari ini, saya dihajar oleh flu dan gejala radang tenggorokan. That’s why, setelah selesai siaran biasanya langsung ngantor..2 hari ini, saya pulang dulu dan baru ke kantor jam 12 siang atau 1 siang. Saya pulang, tidur lagi dan ketika saya bangun..2 hari ini badan saya hangat..hangat – hangat kuku,,hahaha.. biar kelihatan unyu..gitu kalo bahasa anak sekarang. Tsaaahhh! Udah kaya angkatan jaman kapan aja, hahahha. So far so good, absen 3 atau 4 jam dari kantor di pagi hari, tidak membuat pekerjaan saya terbengkalai, everything’s run well, Alhamdulillah

Banyak hal yang sudah semestinya saya syukuri, banyak lompatan – lompatan yang sudah saya lakukan dan itu merubah diri saya menjadi lebih baik. Ibarat kata, from zero to hero. Saya membandingkan diri saya sekarang dan diri saya 3 tahun lalu, 5 tahun lalu, 7 tahun lalu.. I’m better now! Alhamdulilllah. Note it ya, jangan selalu membandingkan diri kita dengan orang lain, ukuran diri kita ya kita sendiri. Orang lain adalah inspirasi..bukan tolok ukur, itu totally different! Ketika menempatkan orang lain sebagai inspirasi, kita akan terpacu untuk menjadi lebih baik tapi ketika menempatkan orang lain sebagai tolok ukur kesuksesan, kita akan terpacu untuk mengalahkannya. Padahal juara sejati, menurut saya…bukanlah orang yang berambisi dan bisa mengalahkan orang lain, tetapi orang yang selalu menjadi lebih baik, lebih berkualitas dari hari ke hari. Dengan selalu berusaha menjadi berkualitas, kita pasti akan selalu berusaha untuk mengeluarkan yang terbaik yang kita bisa. Kita, dengan sukarela akan melakukan evaluasi atas diri kita sendiri, menambah yang kurang, mengurangi yang berlebihan, sehingga ketemu kata PAS!
Saya berpikir, berapa banyak orang ya..yang sudah ngerasa pas dengan hidupnya sekarang? Sudah berada dalam quadrat-life yang sesuai, yang ideal. Menurut saya, seharusnya hidup kita itu dibagi atas beberapa quadrant-life, pembagiannya bebas. Untuk saya pembagiannya adalah sebagai berikut, edukasi; karir; keluarga; kesehatan; spriritual dan sosial. Kalo kita bisa seimbang dalam pemenuhan quadrant-life ini, ya bisa dibilang kita sukses. Sementara saya, berdasarkan quadrant life yang saya bagi dalam quadrant kesehatan saya masih dibawah rata – rata. Saya masih belum sadar olahraga, belum tahu kapan saya harus istirahat, minum vitamin dan sebagainya.  Dari semua quadrant itu, yang bisa dibilang agak lumayan ya, karir, spiritual dan keluarga. Itupun juga belum optimal, masih perlu upgrade sana sini. Hehehe.
Well, people..bukan berarti ketika kita tidak memiliki quadrant-life atau belum seimbang menjalankan quadrant-life kita tidak bahagia. Quadrant of life, hanya memudahkan hidup kita untuk menjadi lebih seimbang. Seperti halnya kita punya duit abis gajian, pasti dong kita bakalan mem-plot untuk pos - pos kebutuhan kita. Quadrant of Life, menurut saya bekerja seperti itu, sesimple itu! :D
Have your quadrant life and be balanced with your life...:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar