Sabtu, 13 Agustus 2011

Tika Yusuf Thinking..Enjoy! ;)

Dalam beberapa kali kesempatan, saya selalu ditanya sama saudara, kawan dekat ataupun klien.."ngga minat ke perusahaan diJakarta?", "ngga pengen ngembangin karir di Jakarta?", "kapan mau stay diJakarta?" dan pertanyaan sejenis itu, yang mempertanyakan..kenapa saya masih di Jogjakarta. Karena menurut mereka, karir saya akan berkembang lebih pesat jika saya berada di Jakarta, karena jika saya stay dan bekerja diJakarta..akan dengan mudah mendapatkan celah dan kesempatan untuk maju.


Hello people, Gusti Allah itu Maha Melihat dan Maha Merencana lho, Dia ada dimana - mana..! itu yang saya sangat percaya.. Kesempatan itu ada dimana - mana, jadi jangan latah dengan persepsi orang kebanyakan yang mengatakan bahwa di Jakarta banyak kesempatan untuk memiliki duit banyak.

Saya PASTI akan mengembangkan karir, bisnis, relasi dan investasi saya ke Jakarta..but, saya tetap akan stay di Jogjakarta.. Jakarta dan kota - kota besar lainnya, bahkan negara - negara yang ada didunia ini akan saya kendalikan dari Jogjakarta. Saya, suatu ketika nanti, bermimpi..memiliki sebuah bisnis yang go national..bahkan  go international dengan kantor pusat di Jogjakarta! Allahuma Amin..;) (*Bismillah, kalau niat baik..insya allah Gusti Allah memudahkan..)

What i'm trying to say adalah...
1. Kita yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri! apapun itu..sehat, sakit, senang, sedih, kaya, miskin, dihormati, direndahkan, pintar, bodoh, citra baik, citra buruk, sukses, gagal dan sebagainya.
2. Hidup adalah pilihan, maka..mari kita pilih dengan alasan yang disinergikan dari otak, hati dan keimanan kita. Jangan asal latah, main tancap gas ke Jakarta, tanpa tujuan yang jelas mau ngapain. Itu tidak masuk akal, kalau memang ada reasoning yang jelas..silakan! Tapi, kalo ke Jakarta cuma karena alasan "Di Jakarta banyak kesempatan.." itu random dan ngga jelas. Atau di Jakarta, berkarir pada bidang yang tidak sesuai dengan passion kita, cuma karena "adanya itu"..maaf ya, buat saya  you're not alive! Makna hidup itu lebih dari sekedar, kamu bekerja dikantor apa dengan gaji berapa. Tapi, are u happy with your life? apakah kamu bisa bermanfaat bagi orang lain? apakah kamu bisa menginspirasi orang lain? apakah kamu merasa fulfilled? Apakah kamu merasa antusias dengan hidupmu? atauu...setiap hari kamu merasa setres kalo harus ke kantor?? atau dikantor selalu ngeliatin dan berharap segera berakhir dan pulang??? ataauu..ada aja hal yang kamu proteskan kepada bos atau HRD dikantor kamu, karena menurutmu kebijakan perusahaan kurang ini itu?? Ngerasa stuck di kantor??
3. Do our Self-Best! Kalimat ini yang selalu saya gunakan untuk memotivasi saya sendiri ataupun tim saya..di JogjaPagi atau Swaragama Training Center. Ukuran kita..adalah diri kita sendiri. Bukan si A, si B atau si C..
Self Best, melakukan yang terbaik dari dari dalam diri kita..sementara The Best adalah menjadi yang terbaik.
Ilustrasinya begini..dalam sebuah pertandingan, dengan mendapatkan 10 poin kita sudah menjadi pemenang..karena lawan kita hanya memasukkan 9 poin! Tapi untuk saya, 9 is not enough..kalo saya bisa mendapatkan 30, kenapa saya harus berhenti di angka 10??
Tapi, bisa saja..ternyata kita sudah self-best ternyata cuma dapat 8. Simple,,kita harus belajar lagi...lebih baik! Kalah dan telah mengeluarkan self-best, akan menghindarkan kita dari "statement pecundang". Statement pecundang adalah excuse atau permakluman yang kita buat, agar kekalahan ini bisa dimengerti oleh orang lain. "Aku ngga bisa menang, soalnya pak pelatihnya ngga becus sih!", "Aku ngga achieve, soalnya si bos ngasih petunjuknya ngga jelas sh..", dan sejenisnya.
Ketika saya atau tim gagal, kami selalu melakukan evaluasi diri terlebih dahulu, baru kemudian mencari faktor eksternal yang membuat kami jatuh. Dan biasanya, ketika kami tidak tampil maksimal..ada beberapa hal dalam perencanaan internal yang tidak tereksekusi dengan baik.
4. Jadilah nahkoda dalam hidupmu. Perencana hidup kita, ya kita sendiri. Setiap orang punya rencana masing - masing. Bukan cuma "kata mama..", "kata papa...", "kata ini..", "kata itu...". Perbanyak baca buku, untuk meluaskan wawasan, jadi kita bisa tahu bagaimana pemikiran orang - orang, siapa tahu bisa menginspirasi kita.

To end up, saya mengulang banyak sekali kata "saya" dan "kita".. karena sekali lagi, hidup kita adalah tanggung jawab kita! Kita menjalankan hidup sesuai dengan tujuan hidup, yang kita rumuskan dari hasil pemikiran otak, pemahaman hati dan keyakinan iman kita. Life is never flat! Yang namanya masalah pasti selalu ada, itu yang akan membuat kita lebih pinter, lebih cermat, lebih hati - hati dan lebih aware.
Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kegagalan kita, saya adalah orang pertama...yang akan maju dan mengatakan dia bodoh serta close minded! Selalu ada celah disetiap masalah, celah untuk maju dan berkembang.
Jangan kebanyakan curhat atau mengadu kepada sesama manusia, ngga akan selesai masalahnya..ngga akan berkembang pesat karirmu, ngga akan tambah tajir kamu..ngga akan bertambah kreatifitas kamu..tapi mengadulah kepada Allah! Sholat wajib, sholat dhuha, sholat tahajud, sholat hajad.. mendekatlah! Insya Allah, apapun yang kamu butuhkan akan segera mendekat kepada kita, bismillah...mari kita lakukan bersama - sama..;)

Meminjam istilahnya Billy Boen, "SEE YOU ON TOP!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar